belajar dari kenyataan...

di otak ku..
aku ku tlah belajar dengan hidup yg keras..
agar aku bisa menghadapi kehidupan ini...
itulah diajarkan oleh ayah ku...
semua serba keras...
tanpa ada tangis,, karna tangis itu adalah kelemahan..

dihatiku..
ku diajarkan ketabahan menghadapi jalan ini..
dengan iklas dan sabar..
menyelesaikan masalah tanpa amarah..
dan akupun bisa menangis seperti ibuku..
dikala terluka...
tapi jika ku menangis..
tak kan ada orang lain yang mampu melihat saat ku menitikkan air mata..
hanya org tertentu...
itulah yang diajarkan ibuku..
jangan menunjukkan kesedihan pada orang lain..

kini aku tlah terbawa ke alam yg sama sekali belum pernah aku rasakan..
semua tentang keindahan...
saat semua teman berbicara..
yah itu tentang keindahan hidupnya..
jika melihat anak kecil menangis,, merengek meminta sesuatu..
dan itu pun akan dibrikan apa yg dia minta..
dan temanku pun bercerita kembali..
tak jauh beda dengan itu..
hanya berbicara..
ayah.. aku ingin HP..
ayah.. aku ingin itu..
ayah.. aku ingin ini..
sebenarnya aku iri ayah..
aku iri bu..

tapi kini kusadar..
siapa aku...
ayah, ibu..
maafkan aku..
aku terlalu tergoda dengan dunia yang tak kita punyai..
dan jika aku ingin ini,ingin itu..
aku kan brusaha seperti ayah..
dan jika ku terluka..
ku kan tabah seperti ibu..
ayah,ibu.. jangan pernah berhenti berdoa untukku..

i love mom.. i love father..